Minggu, 03 Maret 2013

Something About 'Putih Abu'

hello guys, ini gue lagi ngiseng bikin cerpen, sebenernya ini semacem 'sekuel'nya sinetron Putih-Abu-Abu2 tapi versi gue, dan berhubung ini versi gue, taudong siapa LFnya, yups, Ify Alyssa, anggep aja cerpen ini sebagai hadiah #IFCHigh5IfyBLINK :D
enjoy it yaa guys :D


"Ini bunga buat gue?"
"Kata siapa? Orang bunga ini buat... buat Ify kok"
"Ini Fy, buat elo"
"Cieee Ify, ciieee" 

Gadis manis berdagu tirus itu tersipu saat mengingat kembali apa yang terjadi di final girlband chalenge setahun silam, Ini pertama kalinya dia merasa seakan ratusan kupu-kupu terbang mengitari jantungnya. Dan ini pertama kalinya juga dia berani membuka hati untuk menerima kehadiran 'teman special' di hidupnya.

"Makasih yaa Nold, elo udah bikin gue nggak takut lagi sama yang namanya falling in love," ucap gadis itu sambil mengecup bunga pemberian Arnold yang ia taruh di sebuah vas.



+++

"Sorry Fy, kalo misalnya gue nyakitin elo. Demi Tuhan, gue nggak ada niat buat PHP-in elo, tapi... keadaan yang memaksa gue berbuat ini, Maafin gue Fy, maaf banget..." racau seorang lelaki tampan. Kejadian setahun yang lalu  terus membayanginya.

"Jujur, gue mulai seneng deket sama elo, gue juga ngerasa ada yang hilang tiap elo jauh dari gue. Gue suka cara elo tersenyum, tapi gue... gue masih bimbang apakah gue itu cinta ke elo atau cinta ke Nina. Nina yang ngerubah gue jadi Arnold yang lebih baik, tapi elo... elo yang ngajarin gue arti kejujuran. Maafin gue karena gue udah nggak jujur sama elo selama ini, Maafin gue Fy..."

+++

Aku tak tahu apa yang terjadi
senyummu padanya
canda yang kau beri padanya
dan bunga yang kau beri padanya
menorehkan sebuah goresan dijantung ini
tepat dijantung
dan seolah akan merenggut nafasku detik ini juga
mungkinkah aku jatuh cinta padamu?

Ditutupnya notes itu, tatapan matanya sendu. Tak tahu harus bagaimana, semua yang dia rasakan begitu membingungkan. Kejadian itu dan semua peristiwa setelahnya membuatnya sakit dan harus bersembunyi di balik sebuah  senyum palsu.

"Kamu nggak boleh seperti ini Nina, di luar kamu bilang nggak akan pernah suka sama Arnold. Tapi... saat orang lain tidak ada bersamamu kamu sedih mengingat kedekatan Ify dan Arnold. Inget Nina, Ify sahabat kamu dan kamu... masih memikirkan Kelvin. Lupakan Arnold, Nina... Lupakan Arnold..."



+++

STOP!!
Penulis lagi pengen secret-secretan,
lanjutannya maybe pas #IFCHigh5IfyBlink 's day
kalo mau protes ke twitter gue aja @kaa_vin
regards,



Writer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar